Pengalaman saya mengikuti aplinet itu
menyenangkan karena bisa berkumpul dalam satu kelas bersama temen-temen
dari berbagai fakultas.
Selama saya mengikuti aplinet saya senang karena bisa mengerti berbagai layanan teknologi di uneversitas muhammadiyah malang.
Dari pelatihan aplinet itu saya jadi bisa mengerti lebih dalam tentang internet.
Dalam pelatihan aplikasi internet saya juga bisa membuat e-mail yang memakai web mail universitas muhammadiyah malang:)
SUMBER
AAStwelve
Kamis, 25 September 2014
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Saat ini Teknologi informasi masih berkembang pesat di segala
aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang mutakhir. Di berbagai
negara maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi baru yang dapat
membantu kita dalam hal perkerjaan.
Selain itu, dulunya manusia pernah mengkonsep sebuah ide atau imajinasi. Namun karena kurangnya teknologi yang ada pada jaman itu, akhirnya konsep itu tak terlaksana. Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia membuat konsep agar orang yang berada di tempat yang berjauhan, dapat merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena dulunya tidak ada Teknologi yang seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep tersebut belum terlaksana. Namun karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang seperti itu, sehingga sekarang ada teknologi yang menyerupai konsep tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi informasi pada saat ini maju sangat pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20. Dapat diprediksikan bahwa abad ke 21 akan mempunyai perkembangan teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi manusia.
2. Menemukan Lebih Cepat Dalam dunia pendidikan tentunya kita tidak dapat hanya mengandalkan guru saja. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan internet untuk mencari hal apapun yang berhubungan dengan pendidikan. Selain itu, pengajar juga dapat menerapkan konsep belajar yang kreatif dan atraktif.
2. Menjadikan Malas Adalah satu dampak yang paling besar dalam dunia pendidikan adalah menjadikan pelajar malas untuk mengerjakan tugas. Karena dengan adanya internet, pelajar akan dimanjakan dengan komputer. Pelajar akan lebih senang di depan komputer, daripada mengerjakan tugas mereka.
SUMBER
Perkembangan Teknologi Informasi Saat Ini
Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi. Namun tentunya teknologi dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini. Contohnya saja mesin tik, dulunya mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat dokumen. Namun karena adanya teknologi, sehingga memaksa mesin tik untuk menyudahi jamannya dan digantikan dengan adanya komputer yang lebih efisien.Selain itu, dulunya manusia pernah mengkonsep sebuah ide atau imajinasi. Namun karena kurangnya teknologi yang ada pada jaman itu, akhirnya konsep itu tak terlaksana. Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia membuat konsep agar orang yang berada di tempat yang berjauhan, dapat merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena dulunya tidak ada Teknologi yang seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep tersebut belum terlaksana. Namun karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang seperti itu, sehingga sekarang ada teknologi yang menyerupai konsep tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi informasi pada saat ini maju sangat pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20. Dapat diprediksikan bahwa abad ke 21 akan mempunyai perkembangan teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi manusia.
Dampak Perkembangan Teknologi Informasi
Dengan hadirnya perkembangan Teknologi Informasi ini, tentunya semua faktor memiliki dampak positif dan negatif yang bisa berdampak dalam kehidupan kita. Kemajuan teknologi televisi, Handphone, internet dapat berdampak sangat besar bagi kehidupan kita.Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi
1. Dapat Menjangkau Lebih Jauh Dengan adanya internet, kita dapat menjangkau lebih jauh di semua belahan dunia. Contohnya saja kita berjualan, kita dapat menjangkau seluruh Indonesia, atau bahkan mancanegara untuk memperjualbelikan produk kita.2. Menemukan Lebih Cepat Dalam dunia pendidikan tentunya kita tidak dapat hanya mengandalkan guru saja. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan internet untuk mencari hal apapun yang berhubungan dengan pendidikan. Selain itu, pengajar juga dapat menerapkan konsep belajar yang kreatif dan atraktif.
Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Informasi
1. Mudahnya Akses Pornografi Tidak dapat dipungkiri, dengan bebasnya akses internet sekarang. Dapat memudahkan terjadinya pornografi. Seperti akses video porno, jual beli film porno, hingga terjadinya aksi porno. Ini yang masih menjadi PR pemerintah untuk menghentikan pornografi ini.2. Menjadikan Malas Adalah satu dampak yang paling besar dalam dunia pendidikan adalah menjadikan pelajar malas untuk mengerjakan tugas. Karena dengan adanya internet, pelajar akan dimanjakan dengan komputer. Pelajar akan lebih senang di depan komputer, daripada mengerjakan tugas mereka.
SUMBER
jurusanku - IESP
Spesifikasi jurusan ini di bidang industri dan keuangan perbankan serta
perencanaan pembangunan. Jurusan ilmu ekonomi dan bisnis menekankan pada
pembelajaran berbasis praktek laboratorium yang dilengkapi dengan mini
bank syariah, mini bank konvensional, laboratorium komputer dan
ketenagakerjaan, Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) serta sarana
perpustakaan jurusan yang memadai.
Untuk mencetak sumber daya manusia yang handal dalam bidang ekonomi dan
bisnis, jurusan menawarkan minat/konsentrasi studi yaitu industri dan
keuangan perbankan serta perencanaan pembangunan. Mahasiswa dibekali
dengan berbagai pelatihan, seperti pelatihan analisis kredit,
operasional bank, pasar modal, ekspor impor, bahasa inggris dan
internet. Jurusan bekerjasama dengan beberapa instansi seperti Bank
Jatim, BNI'46, BCA, Bank Mandiri Syari'ah, Bank Muamalat Indonesia,
Pegadaian dan Pemkot/Pemkab untuk pemagangan mahasiswa.
Lapangan kerja yang bisa dimasuki lulusan jurusan Ilmu Ekonomi dan
Bisnis seperti: Perbankan, Pegadaian, Asuransi, Leasing, Pasar Modal dan
Lembaga pemerintah, BAPPEDA, Kantor Pajak, Kemenkeu, Kemendiknas, dan
Perusahaan Swasta serta BUMN.
Visi, Misi dan Tujuan
Visi :
Menjadi Program studi terkemuka dalam pengembangan ilmu ekonomi
pembangunan berbasis jiwa wirausaha (entrepreneurship) dan nilai-nilai
Islam.
Misi :
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berkualitas guna menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang ilmuekonomi pembangunan didukung oleh jiwa wirausaha dan nilai-nilai Islam.
- Menyelenggarakan penelitian ilmu ekonomi di bidang industri, keuangan perbankan dan perencanaan pembangunan, baikpenelitian dasar maupun terapan.
- Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang industri, keuangan perbankan dan perencanaanpembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun jaringan kelembagaan yang berwawasan keilmuan dan keahlian dalam lingkup regional, nasional maupun internasional.
Tujuan dan Sasaran :
- Terlaksananya proses pendidikan bermutu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang ilmu ekonom pembangunan didukung oleh jiwa wirausaha dan nilai-nilai Islam.
- Terlaksananya penelitian ilmu ekonomi di bidang industri, keuangan perbankan dan perencanaan pembangunan, baik penelitian
- dasar maupun terapan yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan maupun masyarakat.
- Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dibidang industri, keuangan perbankan dan perencanaan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun jaringan kelembagaan yang berwawasan keilmuan dan keahlian
- dalam lingkup regional, nasional maupun internasional guna meningkatkan mutu program studi..
Sasaran :
Sasaran Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah menghasilkan sarjana
ekonomi yang memiliki kompetensi di bidang ilmu ekonomi, bidang
industri, keuangan perbankan dan perencanaan pembangunan didukung oleh
jiwa wirausaha dan nilia-nilai Islam.
http://www.umm.ac.id/id/page/01030703/2/visi-misi-dan-tujuan.html
Kompetensi
- Mengetahui dan memahami pengetahuan dasar, meliputi: ilmu dasar ekonomi dan bisnis, problematika ekonomi dan bisnis, alat dasar untuk analisis ekonomi dan bisnis dan kebijakan ekonomi dan bisnis.
- Mampu mengidentifikasi dan mengeksplorasi isu-isu ekonomi dan bisnis, mampu menganalisis dan mengevaluasi data-data ekonomi dan bisnis serta mampu mengembangkan dan menerapkan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan mecahan masalah ekonomi dan bisnis serta perencanaan pembangunan dan industry.
- Mampu berpartisipasi dan komunikasi secara aktif dalam aktifitas akademik dan kemasyarakatan, mendayagunakan teknologi informasi guna aplikasi ilmu ekonomi dan bisnis serta menjunjung tinggi norma, tata nilai,moral, agama, etika dan tanggung jawab professional. Bekerja sama dan menyesuaikan diri secara professional di lingkungan kerja.
SUMBER
about Universitas Muhammadiyah Malang
Kampusku
VISI
PRESTASI
SUMBER
VISI
Menjadikan
Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.
MISI
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
- Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
- Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
- Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
- Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa
tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta
dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal
19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada
tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi
universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2
tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian
diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni
1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026
tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No.
88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru,
yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri
sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan
nama Fakultas Tarbiyah.
Pada
tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas
Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial
dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16
April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan.
Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru
dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir,
pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai
tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah
memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua
program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada
rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan
yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan
seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam
bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi,
penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).
Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas
Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus
Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas
dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen
muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau
Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk
studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat
perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas
Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif.
Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang
pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan
tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa
depan.
Dengan
kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang
dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut
serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan
"membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa
Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.PRESTASI
Universitas Muhammadiyah Malang
sudah banyak memperoleh prestasi, baik prestasi bidang akademik,
penelitian/pengabdian, maupun prestasi kegiatan ekstra kurikuler. Semua prestasi diraih melalui perjuangan yang sungguh-sungguh, dan sudah dipersiapkan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Secara institusional, UMM sudah
meraih banyak prestasi, antara lain: sebagai Perguruan Tinggi Terunggul
di Jawa Timur, meraih Bintang Dua dari QS Star, juara dalam pengelolaan
Rusunawa, memenangkan ASEAN Energy Award, masuk dalam The Promising
university, PTS dengan jumlah penelitian DIKTI terbanyak, meraih
peringkat baik dalam TesCa-Telkom, serta prestasi terkait di dunia maya,
seperti: webometrics, 4icu, dan lain-lain.
Prestasi mahasiswa UMM juga sudah banyak diraih, baik secara individual, kelompok maupun kelembagaan. Beberapa
prestasi mahasiswa yang cukup menonjol antara lain: beberapa kali juara
dalam Kontes Jembatan Indonesia, prestasi di PIMNAS, debat Bahasa
Inggris, prestasi di Eagle Award Metro TV, serta prestasi lain yang
sangat membanggakan.
- Prestasi Institusi
- Prestasi Dosen/Karyawan
- Prestasi Mahasiswa
- Penghargaan
Budaya, Makanan dan Ciri Khas Sulawesi Selatan
SULAWESI SELATAN
A. TEMPAT-TEMPAT BERSEJARAH SULAWESI SELATAN
Al-Markas Al-Islami didirikan pada tanggal 8 Mei 1984 atas prakarsa
Jendral M Yusuf sebagai pusat pengembangan agama Islam . Tempat ini
didesain sedemikian rupa sehingga dapat mencerminkan pengintegrasian
nilai-nilai Islam diwarnai dengan kebudayaan lokal dan modern. Terletak
di Jalan Mesjid Raya, sekitar 2 Km dari pusat kota Makasar, dengan luas
sekitar 10 Hektar. Di tempat ini terdapat fasilitas ruang shallat,
sekolah, perpustakaan, ruang serba guna, wartel dan tempat parkir.
Monumen Mandala.
Monumen ini dibangun untuk memperingati dan menjadikan pedoman
nilai-nilai kepahlawanan bangsa Indonesia dalam usaha membebaskan Irian
Barat dari tangan kolonial pada tahun 1963. Terletak di tengah kota
Makasar tepatnya di Jalan Jendral Sudirman. Monumen ini dilengkapi
dengan gedung serbaguna, panggung pertunjukan sebagai pusat hiburan
kebudayaan Indonesia bagian timur, tempat parkir juga di sekitarnya
terdapat hotel berbintang dan fasilitas penunjang wisata lainya.
Kuburan Tua Raja-Raja Tallo.
Makam ini dibangun sejak abad ke 18 dengan konstruksi bangunan yang
mirip sebuah Candi. Pada bagian dinding makam dihiasi beberapa
ayat-ayat Al-Quran dengan tulisan kaligrafi yang indah. Terletak di Jl.
Sultan Abdullah kecamatan Tallo, sekitar 7 Km arah utara pusat kota
Makassar.
Makam Pangeran Diponegoro.
Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari sultan Hamengku Buwono
III Yogyakarta, yang lahir pada tanggal 1 Nopember 1785. Beliau aktif
berjuang melawan penjajah di pulau Jawa tahun 1825-1830. Perang bermula
dari penolakanya terhadap kebijaksanaan kolonial Belanda yang mengikat
pajak dan pola aturan kepemilikan tanah yang tidak adil. Pada tahun 1845
beliau ditangkap dan dipenjarakan di benteng Rotterdam Makassar,
kemudian diasingkan ke Manado, setelah beberapa saat di Manado beliau
dikembalikan lagi ke Makassar dan wafat tanggal 8 Januari 1855 di
Makassar. Terletak di Jl. Diponegoro No.55 kelurahan Melayu Kec. Wajo.
Dapat dijangkau dengan berbagai macam kendaraan, dekat dengan pusat
perbelanjaan.
Pelabuhan Paotere.
Poetere (pelabuhan tradisional) merupakan tempat persinggahan kapal
layar masyarakat Sulawesi yang datang dari berbagai wilayah di
Indonesia. Terdapat berbagai macam kapal layar dalam gaya dan bentuknya.
Terletak di utara kota Makasar, tersedia tempat parkir, rumah makan
tradisional.
Benteng Somba Opu.
Benteng Somba Ompu dibangun oleh Raja Gowa ke IX Daeng Matanre
Tumaparisi Kallona pada abad ke XVI (1550 – 1650) yang merupakan pusat
kerajaan gowa dan salah satu kota Bandar terbesar di asia tenggara pada
masanya. Benteng Somba Opu merupakan peninggalan sejarah dari kerajaan
perkasa masa lalu di Sulawesi Selatan, sekarang kawasan ini dijadikan
pusat budaya miniatur Sulawesi Selatan dan telah dibangun berbagai rumah
adat tradisional dari semua suku / etnis yang ada di Sulawesi Selatan
dimana setiap rumah dapat menggambarkan budaya masing-masing. Terletak
di sebelah selatan kota Makassar, sekitar 7 Km dari pusat kota Makassar
Makam Syech Yusuf.
Syech Yusuf adalah salah seorang pejuang Muslim yang terkenal
khususnya di Sulawesi. Beliau dikenal oleh masyarakat Sulawesi Selatan
sebagai Tuanta Salmaka, makamnya dikenal dengan nama Kobbang, beliau
dikenal sebagai ulama dan pejuang yang aktif menyiarkan ajaran agam
Islam dibeberapa negara. Anehnya makam beliau ditemukan di Afrika
selatan, Srilanka, Banten dan Gowa. Makam beliau hampir setiap hari
dikunjungi masyarakat untuk berziarah. Terletak di Jl. Syech Yusuf,
perbatasan kota Makassar dan kabupaten Gowa.
Museum Balla Lompoa.
Merupakan salah satu bentuk istana rekonstruksi kerajaan Gowa,
dalam susunan kayu yang dibangun tahun 1936 dan telah direstorasi pada
tahun 1978-1980. Museum ini memiliki ruang utama yang berisi benda
pusaka kerajaan Gowa seperti : manuskrip, instrumen musik, pakaian adat,
keris, pedang, mahkota emas dan berbagai koleksi alat-alat upacara adat
kerajaan. Terletak di Jl. KH Hasyim di pusat kab. Gowa. Terdapat area
parkir, rumah adat tamalate, cukup mudah dijangkau dan terdapat pusat
perbelanjaan.
Mesjid Tua Katangka
Dibangun pada tahun 1603 yaitu pada masa pemerintahan raja Gowa ke
XIV Sultan Alauddin dan dipugar pada tahun 1978 juga merupakan mesjid
tertua di Kab. Gowa dan Prop. Sulsel. Di sekitar mesjid terdapat juga
makam raja-raja yang sempat berkuasa di beberapa daerah seperti Luwu,
Bone dan Kab. Gowa. Terletak di Jl. Syech Yusuf desa Ketangka, Kec.
Somba Opu. Tempat ini juga relatif mudah dijangkau dengan berbagai jenis
kendaraan.
Perkebunan Buah Markisa.
Buah markisa yang dihasilkan diolah menjadi minuman segar yang
bermutu tinggi dan mempunyai rasa khas yang berbeda dengan markisa dari
daerah lain. Perkebunan markisa memiliki pemandangan yang indah serta
udara yang sejuk, pengunjung dapat mencicipi buah markisa sebelum
diolah. Terletak di desa Kanre Apia, sekitar 9 Km dari kota Malino. Di
lokasi ini juga terdapat tempat peristirahatan / Villa.
Desa Kanre Apia
Tempat istirahat dan rekreasi yang bersuhu cukup dingin sebab
berada di ketinggian, selain sejuk udaranya tempat ini juga banyak
menghasilkan buah dan sayur-sayuran yang tumbuh di sekitar lereng kota
Malino, salah satu gunung yang dapat menjadi objek wisata adalah gunung
Bawakaraeng yang dianggap suci bagi sebagian orang. Hutan wisata ini
merupakan salah satu objek untuk bersantai dan menghirup udara segar di
bawah kerindangan pohon pinus dan panorama alam, tempat ini juga sering
dijadikan area perkemahan oleh wisatawan remaja. Terletak sekitar 75 Km
dari kota Sungguminasa, tempat ini telah dilengkapi dengan sarana
permainan dan tempat parkir yang memadai.
Taman Wisata Malino
Jalan menuju ke lokasi ini penuh kelokan dan mendaki, di sepanjang
jalan pengunjung dapat menyaksikan tanaman holtikultura, sayuran yang
ditanam di lereng – lereng bukit sehingga menyuguhkan pemandangan yang
indah. Kawasan ini berada di ketinggian sehingga berudara sejuk.
Terletak di desa Bonto Marannu. Kecamatan Uluera sekitar 24 Km dari kota
Bantaeng.
B. MAKAN KHAS SULAWESI SELATAN
2. Coto Makassar
Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan “burasa”. Saat ini Coto Mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. Dan direncanakan mulai bulan November 2008 Coto Makassar akan menjadi salah satu menu pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar. Makanan ini mirip dengan sop sodara.
3. Sop Konro
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar.
Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut “Konro bakar” yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.
5. Buras/Burasa’
Buras/Burasa’ adalah masakan khas Sulawesi Selatan. Buras mirip
dengan lontong, terbuat dari beras hanya saja bentuknya agak berbeda.
Buras lebih halus dengan balutan daun pisang muda, disajikan dengan
taburan bumbu kelapa kering, gula, garam dan cabai. kebanyakan buras
banyak di jual di pasaran. Namun, Umumnya Makanan ini disajikan pada
saat-saat tertentu seperti Acara Syukuran, Pernikahan Dan Pada suasana
Lebaran.
6. Mie Titi
Mie Titi ini adalah sejenis mie kering yang disajikan dengan kuah
kental dan irisan ayam, udang, jamur, hati dan cumi. Mirip ifumie, hanya
mienya sangat tipis. Tadinya nama mie titi ini adalah nama jenis
makanan, namun ternyata kata titi berasal dari nama panggilan
pemiliknya. Mie Kering di Makassar mulai popular sejak tahun 70-an.
Diawali oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Ang Kho Tjao, yang
kemudian menurunkan pengetahuan memasak mie kering kepada tiga orang
anaknya yaitu Hengky, Awa dan Titi. Setelah Ang Kho Tjao meninggal
dunia, usaha kedai mie kering dilanjutkan oleh ketiga anaknya yang
masing-masing membuka kedai sendiri. Yang cukup popular di Makassar
adalah kedai milik Titi, sehingga nama mie kering ini selalu diidentikan
menjadi “Mie Titi“.
7. Pisang Epe
Pisang Epe adalah pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih,
dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih
hangat. Makanan Ini banyak di temui di sekitar Pantai Losari Makassar.
C. CIRI KHAS BUDAYA SULAWESI SELATAN
Suku/etnis yang berada dan mendiami daerah Sulawesi Selatan ini sebenarnya tergolong banyak, namun jika dilihat dari segi mayoritas penduduk hanya terdapat 3 kelompok etnis besar yang berada di daerah Sulawesi Selatan. Diantaranya Makasar, Bugis, dan Toraja.
Begitu pula dalam pemakaian bahasa sehari-hari, memang ke-3 kelompok entis inilah yang terlihat lebih dominan di antara banyaknya bahasa yang digunakan etnis minoritas yang ada di Sulawesi Selatan.
=> Kedua: Kebudayaan
Mungkin untuk kebudayaan Adat Tana Toraja yang masih menjadi unggulan dari daerah Sulawesi Selatan. dimana ciri khas adat Tana Toraja yang sangat menarik dan juga unit ditambah lagi banyaknya publikasi dari beberapa stasiun televisi lokal dan swasta, dan juga program pariwisata daerah, sehingga membuat adat Tana Toraja lebih dikenal oleh masyarakat dari dalam dan luar negeri. Jadi tidak salah jika adat Tana Toraja menjadi budaya unggulan yang ada di Sulawesi Selatan.
=> Ketiga: Lagu daerah
Lagu daerah propinsi Sulawesi Selatan yang sangat populer dan sering dinyanyikan di antaranya adalah lagu yang berasal dari Makasar yaitu lagu Ma Rencong-rencong, lagu Pakarena serta lagu Anging Mamiri. Sedangkan lagu yang berasal dari etnis Bugis adalah lagu Indo Logo, serta lagu Bulu Alaina Tempe. Sedangkan lagu yang berasal dari Tana Toraja adalah lagu Tondo.
=> Keempat: Rumah tradisional atau rumah adat
Rumah tradisional atau rumah adat di propinsi Sulawesi Selatan yang berasal dari Bugis, Makassar dan Tana toraja dari segi arsitektur tradisional ke tiga daerah tersebut hampir sama bentuknya. Rumah-rumah adat tersebut dibangun di atas tiang-tiang sehingga rumah adat yang ada di sana mempunyai kolong di bawah rumahnya.
Tinggi kolong rumah adat tersebut disesuaikan untuk tiap tingkatannya dengan status sosial pemilik rumah, misalnya apakah seorang raja, bangsawan, orang berpangkat atau hanya rakyat biasa. Hampir semua masyarakat Sulsel percaya kalau selama ini penghuni pertama zaman prasejarah di Sulawesi Selatan adalah orang “Toale”. Hal ini di dasarkan pada temuan Fritz dan Paul Sarasin tentang orang Toale (orang-orang yang tinggal di hutan/penghuni hutan).
Selain keempat ciri khas ikon daerah Sulawesi Selatan masih ada lagi ikon – ikon lain yang sangat menarik bagi pengamat budaya dunia untuk daerah Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah upacara adat yang terkenal yang terdapat di Sulawesi Selatan tepatnya di Tanah Toraja (Tator). Upacara adat tradisional tersebut bernama upacara Rambu Solo (merupakan upacara duka cita/kematian).
Upacara Rambu Solo merupakan upacara besar sebagai ungkapan rasa duka cita yang sangat mendalam, juga menjadi adat, seni budaya Sulawesi Selatan.
Demikian tersebut adalah gambaran kecil tentang kekayaan seni budaya Indonesia yang ada di Sulawesi Selatan, selain alat musik tradisional dari daerah Sulawesi Selatansendiri yang pernah Awanzo Blogs muat waktu lalu.
Untuk lebih jelasnya anda yang berdomisili di daerah lain selain Sulawesi Selatan bisa langsung berkunjung ke Sulawesi Selatan, dan rasakan keramah – tamahan penduduk pribumi Sulawesi Selatan tersebut. Toh walaupun anda pengunjung manca daerah, tapi rasa memiliki akan kekayaan seni budaya Sulawesi Selatan juga tidak ada larangankan. Karena apapun dan bagaimana pun seni budaya Sulawesi Selatan merupakan kekayaan seni budaya Indonesia juga, yang wajib untuk kita jaga dan lestarikan keberadaannya. Kalau wisatawan mancanegara saja bisa suka dan bangga, kenapa kita masyarakat pribumi tidak.
Jangan sampai kita baru bangun rasa peduli terhadap seni kebudayaan bumi pertiwi ini disaat bangsa lain telah mulai mengusik seni budaya Indonesia itu sendiri.
SUMBER
Langganan:
Postingan (Atom)